LAPORAN
Munas dan Rakernas Sobat Bumi Indonesia
Denpasar, 20-23 Februari 2014
1. Peserta Rakernas
a. Universitas
Teknologi Sumbawa
Universitas Teknologi Sumbawa (UTS)
mengirimkan kedua delegasiya:
· Mochammad
Isro Alfajri (Fakultas Teknobiologi).
· AbdhiSurya
Perkasa (Fakultas Teknobiologi).
b. Peserta
Munas dan rakernas.
Terlampir, kecuali Universitas
Mulawarman dan Institut Teknologi Bandung tidak mengikuti Munas dan rakernas.
2. Waktu dan Lokasi
Musyawarah
Nasional Sobat Bumi Indonesia dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 21 Februari
2014, Sedangkan Rapat Kerja Nasional Sobat Bumi Indonesia dilaksanakan pada
tanggal 22 Februari 2014. Munas dan Rakernas berlokasi di aula LPMP, Renon,
Denpasar, Bali.
3. Munas dan Rakernas
a. Munas
Adapun yang dibahas pada Munas :
·
Pemilihan Pressidium dan pembahasan tata
tertib.
·
Pembahasan AD/ART.
·
Pemilihan Presiden, Gubernur, dan Dewan
Penasehat Sobat Bumi Indonesia masa bakti 2014-2015.
b. Rakernas
Adapun yang dibahas dalam Rakernas
:
·
Presentasi pengajuan program kerja
setiap Universitas atau regional.
·
Pemilihan program kerja Nasional dan
penanggung jawab.
·
Penutup.
4. Hasil Munas dan Rakernas
1. Munas
·
Persetujuan AD/ART Sobat Bumi Indonesia.
·
Pelantikan Presiden, Gubernur, dan Dewan
Penasehat Sobat Bumi Indonesia masa bakti 2014-2015:
Presiden
Terpilih adalah Odit Mukti Pratomo dari Universitas Indonesia.
Gubernur
terpilih terbagi atas 5 wilaayah :
1.
Gubernur Sumatra : Herman Lubis
dari Universitas Sriwijaya.
2.
Gubernur Jawa : Oktiaferry
wicaksono dari Universitas Negeri Surabaya.
3.
Gubernur Kalimantan-Sulawesi : Fahmi Alfian dari Universitas Hasanudin.
4.
Gubernur Bali-Nusra : Mochammad Isro
Alfajri dari Univ. Tek. Sumbawa.
5.
Gubernur Maluku-Papua : Vera S. F. Aronggear dari Universitas Cendrawasih.
Dewan
Penasehat Terpilih terbagi atas 5 wilayah :
1.
Dewan Penasehat Sumatra :
2.
Dewan Penasehat Jawa :
3.
Dewan Penasehat Kalimantan-Sulawesi :
4.
Dewan Penasehat Bali-Nusra :
5.
Dewan Penasehat Maluku-Papua :
5. Rakernas
Mengasilkan Program Kerja Nasional :
1.
SOBI Goes To School sebagai PJ Melisa Pramesti Dewi dari Universitas Gajah
Mada.
2.
Desa Sobat Bumi sebagai PJ ian dari Universitas Negeri Semarang.
3.
Sedekah Pohon sebagai PJ Muhammad Wildan
dari Institut Pertanian Bogor.
4.
Sobi Green Festival sebagai PJ Ahmadi
Satria Universitas Negeri Padang.
Pilot
Project :
1. Jaicopreneur
sebagai PJ dari Muhammad Reza Fahlevi Universitas Sriwijaya
6. Aksi Sobat Bumi Indonesia
Sobat
Bumi Indonesia pada tanggal 23 Februari melakuakan aksi pembersihan pantai Mertasari,
Sanur, Bali. Pada pukul 09.00-13.45 WITA.
7. Pengajuan Program
Kerja Oleh Sobat Bumi Sumbawa.
Dapat
Dilihat Di link ini Program Kerja Regional Sumbawa.
Yang kemudian setelah kami ajukan ada beberapa regional yang memiliki Program kerja penanaman pohon sehingga, untuk mengefisiensi dan menyederhanakan semua proker, untuk proker yang bidang kerja nya hampir sama kemudian disatukan dan dipilih seorang penanggung jawab (PJ), untuk penanaman pohon Muhammad Wildan dari Instititut Pertaninan Bogor terpilih menjadi PJ, setelah menentukan 5 program kerja nasional yang nantinya akan di dukung oleh Pertamina Foundation sebagai Dewan Pembina Sobat Bumi Indonesia (SOBI).
Yang kemudian setelah kami ajukan ada beberapa regional yang memiliki Program kerja penanaman pohon sehingga, untuk mengefisiensi dan menyederhanakan semua proker, untuk proker yang bidang kerja nya hampir sama kemudian disatukan dan dipilih seorang penanggung jawab (PJ), untuk penanaman pohon Muhammad Wildan dari Instititut Pertaninan Bogor terpilih menjadi PJ, setelah menentukan 5 program kerja nasional yang nantinya akan di dukung oleh Pertamina Foundation sebagai Dewan Pembina Sobat Bumi Indonesia (SOBI).
Setelah masing-masing universitas mempresentasikan
program kerjanya, kami Sobat Bumi Sumbawa tertarik pada program kerja yang
diajukan oleh Universitas Gajah Mada yang dipresenatasikan oleh Mahasiswi
Fakultas Tekhnik Program Studi Teknik Kima Melisa Pramesti Dewi. Hal yang menarik dari Program
kerja (Proker) yang di ajukan oleh Melisa adalah Proker ini pernah lolos dalam
12 finalis Bayer Envoy Environmental dan Proker ini akan dipresentasikan di
Jepang. Proker ini bernamakan “School Green Ambassador” dari mekanisme awal
dimulainya kegiatan ini dengan adanya pendekatan secara personal maupun
insititusi kepada kepala Sekolah yang ditargetkan, sehingga nantinya dari pihak
sekolah dapat memberikan waktu dan tempat kepada para mahasiswa untuk
mengadakan pertemuan rutin setiap Minggu, School Green Ambassador (SGA)
dilaksanakan di tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
Dalam pertemuan rutin di SMP para siswa akan
ditampilkan Powerpoint yang menampilkan fakta dan gambaran secara nyata tentang
kondisi lingkungan saat ini, kenapa harus fakta ? menurut Melisa siswa SMP
lebih tertarik pada suatu hal yang telah terjadi yang mudah ditemukan dan
dilihat dikehidupan sehari-hari, selain powerpoint para mahasiwa juga
menampilkan video menarik yang mudah didapatkan di Youtube.
Pertemuan rutin yang dilakukan mahasiswa biasanya
dilakukan dua kali dalam seminggu. Pemilihan waktu dipilih pada saat Setelah
jam pulang sekolah SMP yang kemudian dilanjutkan Pertemuan rutin selama 1,5
jam, untuk mengukur tingkat kepeminatan siswa-siswi SMP setelah pertemuan
selesai mahasiswa mengajukan quisioner seperti menanyaka perasaan siswa-siswi
dalam mengikti kegiatan tersebut.
Program ini berfokus pada kampanye dan pengkaderan
siswa-siswi SMP dengan program yang menarik dan berwawasan luas, selain itu
program andalan yang ditawarkan mahasiswa adalah program “Ecovisit”, program
Ecovisit adalah kegiatan mengunjungi alam dan melihat keadaan sekitar yang
dikemas dengan konsep wisata alam, namun yang berbeda dalam kegiatan ini
siswa-siswi SMP ditekankan untuk dapat menerapkan “Green Life Style”, program
ini biasanya mengunjungi dua tempat dalam satu waktu yaitu ke tempat yang
alamnya rusak dan kemudian dibandingkan dengan tempat yang alamnya masih
terjaga dan indah, sehingga Siswa-siswi SMP dapat melihat dan mempelajari
bagaimana dan kenapa alam disekitarnya seperti itu.
0 komentar:
Posting Komentar